Postingan

Menampilkan postingan dari Juni 8, 2017

"Puisi" Loving In Secrets Chapter 5

Kau, hela nafasmu Mengulum senja bukan yang kau mau Tersebab praduga memporak-porandakan percaya Ragu Sejenak ku menunggu Jemari menari Sehela menampar Dan hela lain menerjang Kau Tak bosan tanganmu mendobrak karang Tersebab kalammu mendebar tuk terbang Namun Kau Sayap itu hanya serupa tangan Mematah layar Atau membiar kembang Mengepak Tanpa menjejak Lalu Kau Tidurlah lagi Matamu ranum menjemput fajar Tersebab bosan dengan petang Dan jala yang memilih pulang, Duhay Hadirlah disini Tepiskan rindu  berikan warna pelangi Ada kasih dalam bara Membakar cinta berimagi bersama fatamorgana rasa Sampaiku temukan hatimu di penghujung senja #LovingInSecrets chapter 5 😵🔥

Dear my self; Jangan Pernah Capek Menjadi Baik

Jodoh Itu "Perkara Yang Pasti," Maka Menjemputnyapun Tidak Usah Buru-Buru Sampai Harus Lupa Diri. Santai saja. (Jadilah 100% lebih baik. Maka kamu akan mendapatkan 1001 yang terbaik itu .) -nicmafaneri masih 21 tahun lah. Kejar tayang sama mimpi dulu, dan harus nganterin adek satu-satunya sampai ke depan pintu gerbang cita-cita (Sekolah Tinggi Ilmu penerbangan) "#tinggi amat dik sekolahmu ekwkkeke," Btw suatu kewajiban nganterin adek sampai adek bisa fly hight by herself. Dia emang tidak punya pendukung yang baik. Tapi dia tidak butuh pendukung untuk fly with her dream. Emang iya ga ada satupun orang terdekatnya yang mendukung mimpinya itu. Tapi dia di takdirkan punya kakak yang dengan tulus ikhlas, memberikan sesuatu yang memang harus dia miliki untuk masa depannya. Absolutely.. Nicma harus work hard, juga study hard 🎓. Penting itu tenang; lahir-batin mbloo Nicma Faneri, sehat walafiat, selanjutnya mah percayakan segala sesuatu pada Allah, intinya jangan per...