Postingan

Menampilkan postingan dari Juni 1, 2017

Dari Asing Menjadi Saling

"Dari asing hingga saling" Kita pernah menjadi asing. Rimbun yang purnamanya gelap. Langit yang begitu mendung. Dan basah hujan yang mewarnai lamunan. Tapi lagi-lagi, aku diberi takdir untuk dapat mengenalmu. Lebih jauh dari itu, aku memilikimu. Sebagai sosok yang menjadikanku milikmu juga. Maka kanvas yang biasa kucoret-coret sendiri dengan tanganku, menjadi ganda. Menjadi lebih pemiliknya. Dan itu kau. Pemilik aku dan milikku. Yang dulu asing menjadi saling. Terima kasih. Tuhan tidak pernah rela menyia-nyiakan hambaNya. Dan.., aku percaya. Namun TakdirNya berjalan sungguh berbeda. Kini dia berpaling dan pergi bersama dia. Tentu saja mengukir luka yang tidak lagi bisa ku tahan sakitnya. Namun aku ikhlas akan hatiku dan telah emmaafkannya, sebab aku tidak boleh bahagia sebelum benar-benar memaafkan orang yang telah menyakitiku. Cukuplah lara dan duka ini,  aku akan melangkah pergi. Menganggap kehadirannya hanyalah sebatas mimpi yang datang menguji naluri. Aku melanjut...

Tenggelam Dalam Sunyi

Di pagi yang begitu sunyi Langit mendung kelabu  Hujan turun mengguyur bumi Aku ada disini berdiri di ujung dermaga ini  Entah apa yang terjadi kini  Hingga membuatku sedih hati  Apakah ku benar kehilangan dia  Apakah aku benar sedang merasakan lara  Suasana begitu sunyi  Dan kesunyian bersamaan dengan harapan menenggelamkanku di lautan duka yang terdalam  Aku terluka....  Aku tidak butuh apa-apa hari ini  Aku hanya ingin di peluknya  Memilikinya  Di cintainya  Namun aku tidak jahat  Aku tidak akan memaksanya untuk melakukan itu  Sebab dia harus bahagia  aku tidak akan menganggu kebahagiaan dia  diriku harus menghapus air mata dan lukaku  Aku akan tetap kukuh Menegakkan kepalaku  Melawan rasa ini  bangkit kembali melanjutkan perjalanan hati  Dan melihat keindahan dunia dengan sudut pandang yang berbeda