Postingan

Menampilkan postingan dari Januari 5, 2016

Suara Hati

Sekarang aku lagi mewek dan nyempetin nulis ini. Posisi lagi naik Kapal Verry menuju Pelabuhan Nort Point. Ga tau kenapa, Aku tak mengerti. Sedih, Aku merasa sekarang kalo hatiku sedang menghindari seseorang. Berjuang mengalahkan kenangan menyambut masadepan. Walau aku tidak yakin Aku mampu. Tapi setidaknya aku telah berjuang, melangkah pergi dari masalalu yang bagaikan kutukan. Walau jujur, kenangan itu masih melekat di dalam jiwa ku. Sudah tak bisa pisah dengan raga ku. Namun aku disini harus segera menyadari, siapa aku.? Aku bukanlah siapa-siapa,? Aku harus berhenti sampai disini. Biar dia berlayar sesuka hatinya, menghabiskan waktunya dia atas kapal, lalu berlabuh ke setiap dermaga, dia pecinta yang kejam yang tidak percaya akan adanya cinta sejati, yang tak pernah menghargai kesetiaan wanitanya. Maaf Pope. Aku harus melangkah pergi. Aku bukan lagi anak seusia ABG yang suka main-main aja. Jadi, biar semua seperti angin laut, yang datang menyejukan naluri, seke...

BMI Cerdas

Oleh Reporter Cantik dari medura "Nhenk Djaiem" Awal awal menyusuri Hong Kong aku sangat kagum pada orang orang yang berorasi, hingga membuat audiensnya tampak terngangah, manggut-manggut kepala. Dua tahun kemudian aku melakukan percobaan, dari sekedar bertanya hingga akhirnya nyemplung dalam barisan massa, dari awalnya sekedar mencari informasi hingga akhirnya berkecimpung dan berorganisasi. Pelan tapi pasti kebanggaan itu sirna bersama perjalanan masa, kekagumanku berubah menggelinding pada titik jenuh dan muak. Aku tau ini tidak terjadi pada semua orang tapi kenyataan yang kutemui 85% adalah berbicara demi mencari muka, bersuara demi keuntungan pribadi dan golongan. Berorasi berdasarkan hafalan teori, dan lalu kemudian massa itu mengganggukan kepala hanya karena kekuatan intonasi bahasa bukan karena pemahaman. Sejak saat itu aku mundur dan bersuara untuk nuraniku, sekali lagi insan kritis bukanlah seonggok raga yang mudah di intimidasi seperti layaknya kerbau peli...

Cinta Surga capter 2

Capter 2 Seuntai Kata -Nikita- Telah lama sekali tak ku tulis sebuah puisi Menggambarkan aku sedang jatuh cinta. Tiba-tiba saja dia hadir, menggugah rasa yang sebelumnya rapuh. Lalu kini titik titik dari ujung pena bercerita Kembali Menuliskan bait-bait puisi cinta. Tak dapat di hitung bilangan hari, aku memang telah lama tidak seperti ini. Karena sebelumnya cintaku telah karam Rasa itu telah terkubur didasar lautan mati. Dia hadir begitu saja. Membangunkan segala rasa Dan sungguh ini indah dan cukup melenghapi lubang didalam hati. Tak ingin semua berlalu begitu saja, Aku ingin di temani dia. Dalam pedih dunia Sungguh aku merasa hatiku penuh kedamaian bersama dia. Sesingkat ini, dirinya mampu membuat ku jatuh cinta. Meleburkan semua ambisi dan ke egoisan Tak bisa pungkiri cinta ini hidup kembali untuk dia Tulus kasihnya memberikan warna baru mengubah dunia ku menjadi lebih berarti. Aku tak tau harus ku ceritakan mulai dari sudut mana,? Semua terjadi begitu cepat ...

BMI Ngampus

Oleh  Tati Tia Surati Buruh Migran Indonesia di Hong Kong (BMI HK) tidak hanya terkenal pandai dalam berorganisasi, wirausaha, dan karya sastranya, tetapi mereka juga memiliki semangat yang tinggi untuk melanjutkan pendidikannya ke perguruan tinggi. Hal itu terbukti dengan antusiasme mereka menyambut kehadiran Universitas Terbuka di Hong Kong (UT HK) sejak tahun 2011 yang bekerja sama dengan lembaga penyelenggara pendidikan kesetaraan Global Indonesia Training Center (GITC). “Sejarah berdirinya Lembaga penyelenggara pendidikan kesetaraan GITC di Hong kong sendiri amatlah panjang bila harus diceritakan. Namun, mengenai sejarahnya Universitas Terbuka di Hong Kong ini ialah atas permintaan dari siswa-siswa kesetaraan paket C atau SMA alumni GITC,” kata Direktur GITC, Iwan Giwangkara . “Mereka ingin sekali melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi, namun mereka binggung hendak melanjutkan ke mana sedangkan mereka masih ingin tetap bekerja di Hong Kong. Kemudian it...

Cinta Surga Capter 1

Langit berawan biru, cakrawala indah dan aku suka.  Menikmati istirahat di jam seperti ini paling santai, duduk aja didepan kantor kerja, minum secangkir teh manis sembari membuka Laptop, ku siapkan lembaran kosong di microsoft, seengaknya aktifitas istirahat untuk melepas lelah. Atau bisa jadi aku pinjam tab-nya Adi buat main game, sekedar menghilangkan  kejenuhan.  Setidaknya aku telah menikmati hidup dan tetap bersyukur kepada-Nya. Melakukan hal yang aku suka tanpa mengusik kebahagiaan makhluk lain.  Akhir tahun 2015,? Apa yang belum kamu gapai?  Aku sering melihat postingan gambar tersebut melintas di sosmed. Mungkin hanya anak alay-alay yang akan menanggapi itu. Sebentat. Bicara soal anak alay? Hhmm kurasa baru-baru ini aku punya felling aneh, kalo di pikir-pikir sedikit mengejutkan.  Ada seorang cewek yang suka tanya-tanya atau aku sering merasa kalo dia sering memperhatikan aku secara diam-diam. Sebenarnya dia nggak asing lagi buat aku...