Postingan

Menampilkan postingan dari Maret 12, 2016

Cinta adalah waktu

Gambar
Waktu yang telah terlewati itu seperti nafas, sekali pergi tidak akan pernah bisa ia kembali.  Kadang,,,,,,,,, di persimpangan jalan hidup ada tikungan,  Kadang....... Jalan setapak tak selalu mulus, namun kerikil-kerikil tajam yang menghadang. Terhentilah langkah di batas petualangan, apalagi yang kerap Tuhan ujikan pada hamba-Nya yang mencoba menjadi baik ini Apa yang aku keluhkan,? Lelahkah?  Baik, langkah pun ku hentikan sejenak, lalu berteduh di suatu pohon yang menarik perhatian ku untuk bersandar padanya. Semakin lama, dia membuatku nyaman tanpa ku tahu alasannya. Aku tak ingin pergi dari tempat ku saat ini, aku jatuh cinta..... Sedangkan waktu terus berjalan, mungkin akan membawaku pada tujuan-tujuan yang aku suka. Sedangkan jatuh cinta adalah pertemuan? Iya, itu adalah pertemuan Antara aku dan dia di satu waktu yang sama-sama kami butuhkan.  Kesederhanaan yang mengalir dalam sajak alur puisi ku,? Itu jelas jatuh cinta, tanpa pernah aku bertatap muka denganny...

Tentang kekecewaan ku part 1

Gambar
Ku coba melawan meski tak kan mungkin. Aku berusaha sekuat hati untuk bisa, tapi sekali ku lepas, dan ketika rasa ini  pergi. Aku tak akan mungkin bisa punya rasa yang sama untuk kali ke dua. Hidup memang pilihan bukan? ini tentang aku dan sebuah cerita, ketika aku harus memilih diantaranya. Cita atau kah cinta. Pilihan cukup jelas, cita yang menjadi prioritas. Aku menikmati saat ini. Apa pun yang ku rasa aku tetap tersenyum. Aku tidak tahu,? Apa yang ku rasa. Termasuk aku tidak tahu mengapa bisa sesakit sekarang. Rasanya sangat sakit tanpa ku tahu dimana letak sakit itu.  Ini sudah resiko jatuh cinta pada orang yang salah. Jatuh cinta pada dia yang jelas-jelas bukan jodoh kita. Tidak usah diceritakan pun di gambar seperti apa sakitnya. Mungkin hati sudah remuk.  Tapi aku masih bisa bertahan. Ku rasa aku tetap mampu bertahan mencintai dia. Berapa kali ku katakan, aku sangat sanggup untuk menyayangi dia, sesakit apapun itu. Tapi ada kalanya kekuatan cinta itu menghilang, k...