Tentang yang namanya NIKAH
Tahun ini adalah tahun terhangat untuk membicarakan soal 'Nikah'
Lima huruf yang bukan main-main.
Aku merinding di buatnya.
Well. Aku cuma mau bilang: Nikah itu tidak gampang, tidak segampang yang kalian bayangkan, kita para putri Hawa. Tidak segampang yang anak Adam ucapakan pada kita: "Nikah yuk,? Will you merry me? We go to merid?"
*Oh no* tidak semudah yang di ucapan, buokk.
Nikah bukanlah ajang uji coba, bukan permainan, bukan guyonan, apalagi dagelan. Nikah adalah sesuatu yang sakral. Itu menurutku pribadi. Dimana dua inshan dan dua keluarga yang tadinya orang lain menjadi satu.
Ikatan yang menyatukan segala hal, kau harus punya komitmen dan pikiran yang matang untuk membuka rumah baru. Jika tidak, pondasi yang kau bangun akan runtuh dan tidak bisa di bayangkan kerugian yang akan ditanggung. Bahkan anak yang tidak berdosa menanggung kesalahan dari orang tua yang menikah tanpa komitmen.
Jadi sebelum nikah, dari jauh-jauh hari pastikan sudah ada desain yang siap untuk di bangun pada waktunya atau hari H.
Jangan menikah kalo kamu belum punya tabungan berupa ini:
Yang pertama👉Seseorang yang di pilih hati,
Nikah yang pasti harus ada Rasanya.
Saling mencintai kalo bisa.
Kamu dan dia harus sejalan,
Misi dan jalan hidup sama,
Komitmen yang sama,
Tanggung jawab yang besar,
Kepercayaan dan kesetiaan,
Mencintai kita apa adanya, mencintai keluarga, menyukai apa yang kita punya.
Kekurangan pun kelebihan,
Dan jika tabungan kebahagiaan itu telah di penuhi, berikan kepada orang tua sebagaian,:
*Ibu kamu, ibu aku
Ayah kamu, ayah aku
Ibu ku, ibu kamu
Ayah ku, ayah kamu
Aku dan kamu telah menjadi satu
Keluarga kamu keluargaku,
Dan keluarga ku, keluarga kamu.*
Hihikzzzz insyaAllah SAMARA.
Sakinah, Mawaddah, wa Rahmah.
Dunia Akhirat Amin 🙏😭❤️❤️❤️❤️❤️
Komentar
Posting Komentar