My Way
Tahapan hidup merupakan fase perjalanan kehidupan yang tak bisa dilewati. Bagiku adalah untaian cerita penuh makna yang abstrak.
Jalan berliku, bebatu, dan jalan setapak itu harus dilalui. Ini tentang aku, jingga. Ku pikir inti dari perjalanan hidup adalah perjalanan itu sendiri. Dan kehidupan yang kita miliki adalah nikmat, dan Allah memberikan nikmat-Nya juga engga geratis. Untuk mendapatkan nikmat hidup kita harus punya semangat dan menguatkan ikhtiar. Everyone must have purpose, dan itulah makna dari perjalanan. 😢
Well. Aku sekedar ingin menulis ini,? because there are some friends asking about who I am. Hahha kayak semacam ta'aruf aja. Ya udah pointnya ntar kalo jodohku baca kan enak. *jomblohIstiqomah
*eh 😛
Anyway, aku jingga entah kenapa aku suka dipanggil jingga, mungkin biar gampang aja. Aku lahir di Bumi arema 30 Juli 1995, anak pertama dari dua bersaudara dan yang paling manis dan penyayang dah 😉.
Banyak hal yang ingin ku tahu, tentang penduduk bumi dan penduduk langit, keingin tahuanku lebih besar dari rasa takutku untuk mencoba mengetahuinya. Aku jingga, aku suka tantangan dan petualangan. 99% dalam cerita hidup ini semua tentang perjalanan, petualangan dan tantangan. Kalo bisa ingin menjadi bagian dari backpacker dunia. Haha mimpi buok. Ya sekedar mimpi ga ada yang melarang. 😎
backpacker, mereka adalah para petualang sejati. Menapaki setiap jejak-jejak sejarah dan ingin tahu Maha karya Tuhan benar-benar menakjubkan. Tapi aku sih nggak perlu jadi backpacker dan keliling dunia untuk melihat Maha karya Tuhan, cukup melihat matamu aja uda kayak melihat surga.!
*buatKamu
*yangLagiBaca 😋
Nggak bisa ku tulis panjang lebar tentang aku. ku pikir seperlunya saja. Kalau orang itu suka sama kamu pake hati dan tulus, dia tidak membutuhkan penjelasan apapun darimu. Cukup tau dari akhlaq dan pribadimu, baginya sudah lebih dari cukup.
Aku besar dari keluarga broken home. Ayahku orang yang ga layak di sebut ayah, dia lebih jahat dari narapidana. Iya, bagaimana mungkin dia bisa meninggalkan kedua putrinya dengan tega, Ayah menikah lagi ketika aku duduk dibangku SD kelas 1, dan adik dalam kandungan mama, umur 9 bulan. Aku masih ingat itu. Lalu mama dan si itu, ayah. Cerai ketika aku kelas dua SD. Selanjutnya aku bantu mama berkerja sepulang sekolah. 😇
Dulu ketika aku kecil, selepas ayah tak betanggung jawab itu pergi dengan wanita penghibur itu. Mama membuka toko dirumah. Ya mama sangat mengerti. ada dua anak yang harus dia jaga. Mama orang yang kuat. 😭❤️
Aku kelas 5 SD mama keluar negeri. Aku sama adik di rumah sendiri. Nggak mau nulis yang ini, karena so sad. 😂
Aku kelas 3 SMP mama belum pulang juga, masih betah di Hong Kong. Ya i know, mama punya calon pengganti si itu, ayah. Orang bule lagi. Ya uda so what, asal bikin mama bahagia, tapi kabar selalu tak baik, mama sering masuk rumah sakit, aku hanya ingin lihat dia bahagia apapun itu, aku selalu mendukung. 😁
Ceritanya panjang bukan,?
Well. baru menginjak usia lima belas tahun, kalo ga salah tahun 2011 aku mulai menyukai petualangan, aku ingin mengenal apa arti hidup, menapaki jejak kehidupan, walo sebenarnya mimpiku menjadi dokter bukan petualang, tapi ya sudahlah, keadaan enggan berikan jalan, ku pikir lebih baik aku mencari jati diriku sendiri. 😌
Budhe menikah sama orang Hong Kong dan dia selalu menyuruhku untuk tinggal bersamanya, maklum budhe ga punya anak dan aku uda kayak anaknya sendiri. 😊
Tapi awalnya aku tidak tertarik keluar negeri, tapi ada masalah besar dengan mama, hingga aku marah banget dan memutuskan mengambil jalanku sendiri. Ya udah pada usia lima belas tahun aku go hong kong, data nggak origi** hope you know what i mean. Ahhaha, untung aja ga ketahuan. 😁
Sampai disana aku kerja bantuin budhe ku, dia buka usaha gitu.
Pasti kau akan bertanya? Gimana bisa aku kuliah?
Yaaa kan di hong kong itu banyak banget mereka WNI yang membuka sekolah, kayak kejar paket, les bahasa inggris, sekolah tata rias, les musik, biola dan gitar. Masih banyak organisai lain. Hanya saja indonesia tidak tahu bahwa WNI di hongkong juga punya segudang prestasi dan karya.
Keluar negeri bukanlah keinginanku apalagi cita-cita. Hanya saja disinilah tempatku untuk mencari jalan mewujudkan seuntai mimpi.
Ini jalanku, tak perduli apa yang mereka katakan tentangku. Aku suka tantangan, aku hanya ingin terus belajar menjadi perempuan yang tegar dan tak terkalahkan.
Karena aku tidak ingin menjadi orang yang manja, menggantungkan hidupnya diatas pelukan orang tua. Aku ingin terbang, terbang jauh, terbang untuk membuktikan, bahwa mimpi dan sukses itu milik mereka yang mau memperjuangkannya.
Thanks for read. 😄
Komentar
Posting Komentar