Dia Memanggilnya Si Jabrik
Dia memanggilnya si Jabrik
-Nicma Faneri
Entah dari mana harus aku tulis cerita ini. Lagi-lagi mengenai dia seseorang yang tidak ingin aku lepaskan. Akupun tidak mengerti mengapa selalu dia yang menjadi topik tulisanku. Novel, cerpen, puisi. Segala hal mengenai dirinya.
Aggghhh Jhon, What have a you done to me.?
Dan beberapa hari yang lalu, Jhon menceritakan kegiatan pikniknya di kawasan dekat gunung ternama di Jawa Tengah. Disana ada penyewaan kuda. Dan sahabatku itu suka banget sama kuda, setiap Jhon ada waktu dia selalu pergi tempat itu demi bertemu kudanya yang sudah kayak istrinya itu.
Jhon bercerita padaku panjang lebar mengenai kuda andalannya, bukan hanya padaku saja, namun dia memaparkan pengalaman menghabiskan waktu libur seharian bersama si kuda di akun intagramnya.
"Ndul kamu lagi sibuk,?" Tanyaku lewat line.
"Sedikit, Mbem." Jawabnya.
Kami punya nama panggilan khas, (gundul dan tembem. Okelah anak muda. Ku harap emak Ocus cepet bertemu sama bapak Lee Min Hoo biar anaknya dapet restu. 😝.)
"kembali ke laptop deng👇🏻,"
"Lagi di mana Ndul,?" Tanyaku lagi. Sedikit curiga, LDR membuatku baperan.
"Lagi sama selingkuhan. Tarik si Jabrik. Lagi ngambek dia gara-gara aku cuekin demi bales chat kamu.!"
"Heleh. Seperti itu, lalu?"
"Lalu nanti aku ceritain lagi lebih detailnya, di instagram sekalian menginspirasi teman-teman," katanya.
Bersambung 😁
Komentar
Posting Komentar